top of page

TIPS & TRIK

Tips and trik menyusun Tas Carrier

Tas carrier didesain untuk membuat proses perjalanan saat mendaki berlangsung enak dan rileks. Namun, bentuknya yang seperti itu kadang malah membuat pendaki yang masih awal-awal bingung dan kerepotan saat menata barang bawaan. Akibatnya tas menjadi berat, ribet dan  lagi menyakitkan. Perjalanan yang ekspektasinya akan indah, kenyataanya berubah perjalanan yang kacau.

​

​

Bentuk tas carrier yang tidak seperti umumnya tas sehar-hari, membutuhkan ketrampilan tersendiri untuk menata barang-barang bawaan. Desain yang ramping dan tinggi dengan bukaan tali di atas layaknya sebuah guling memungkinka pendaki pemula cenderung memasukkan apa saja dengan ngawur dan sembarangan. Isi tas carrier yang ditata ngawur membuat tas menjadi terasa berlipat-lipat lebih berat. Membawa beban tas yang kelewat berat melebihi yang ditoleransi tubuh, dalam waktu yang lama dengan kondisi cuaca dan suhu pegunungan, sangat berpotensi mengakibatkan cedera.

​

Untuk menghindari cedera dan hal-hal tidak enak lainnya, setiap pendaki musti paham menejement tas carrier.

 

​

1. Lapisi bagian dalam tas dengan kantung sampah

Kendatipun banyak tas carrier telah dilengkapi coverbag, intensitas hujan yang tinggi tetap akan bisa menembus bagian dalam tas. Untuk itulah kantung sampah digunakan. Jika perlu, bungkus satu persatu barang bawaan dengan tas kresek agar lebih aman dan terhindar dari rasa was-was saat hujan turun deras. Ingat, ini cumalah menghindarkan pendaki dari rasa was-was saat hujan turun, namun tidak bisa menghindarkan pendaki dari kenangan yang tiba-tiba datang.

​

2. Gunakan matras untuk dijadikan kerangka tas

Matras digulung melingkar mengitari isi tas. Tengahnya yang bolong untuk menaruh barang-barang bawaan. Ini akan membuat tas terlihat rapi dan tegak. Sehingga mudah untuk ditata dengan bermacam-macam logistik.

​

3. Perhatikan cara menyusun barang

  1. Barang yag berukuran besar dan berbobot ringan letakkan pada posisi paling bawah. Misalnya sleeping bag dan flying sheet.

  2. Lalu di atas itu barang yang berat seperti tempat air, logistik (makanan, kompor, tabung gas, bahan bakar, dan sebagainya)

  3. Diatas barang tersebut pakaian dan makanan ringan,

  4. Paling atas ponco atau raincoat.

  5. Dan pada kantong kepala tas carrier masukkan barang kecil seperti topi, slayer, binokuler, alat tulis, sarung tangan, makanan kecil, plastik/kresek, tissu, dan survival kit.

 

4. Manfaatkan dengan optimal kantung-kantung di sisi tas carrier

Barang yang berukuran panjang seperti parang disisipkan berdiri dan dibungkus jika tidak memiliki sarung. Barang kecil seperti lilin, baterai cadangan,tissu, gelas dan sebagainya disisipkan juga di bagian tepi (menempel matras).

​

5. Tas harus seimbang

Barang-barang yang dimasukan kedalam tas, ditata sedemikian rupa hingga tas menjadi seimbang. Cara menentukan tas carrier seimbang atau tidak adalah tas tersebut harus bisa berdiri tanpa disandarkan. Kemudian berilah sedikit pukulan pada tas, jika tas roboh maka tas tersebut belum seimbang. Kondisi tas yang tidak seimbang, akan membahayakan pendaki saat melewati jalur yang terlalu terjal ataupun yang dekat dengan jurang.

bottom of page